TAMAN SARI JOGJA: Review & Tiket Masuk 2022

[man-table-summary id=”tamansarijogja”]

Saat mengunjungi Keraton Jogja, rasanya tak lengkap jika kamu belum singgah ke Taman Sari.

Taman ini bukanlah taman biasa, karena taman ini merupakan saksi sejarah di masa lampau.

Di sini, kamu akan menjumpai megahnya bangunan zaman dulu dengan gaya portugis, namun kental akan simbol-simbol Jawa.

Sejarah Taman Sari Jogja

mitos taman sari jogja

Pembangunan Taman Sari Jogja terjadi di tahun 1758, yaitu saat era pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I.

Pembangunannya sendiri dimulai setelah terjadinya penandatanganan Perjanjian Giyanti yang terjadi di tahun 1755.

Yang mana, sebelumnya telah terjadi perpecahan yang mengakibatkan terbelahnya Mataram menjadi dua bagian, yaitu Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.

Adapun arsitek bangunan Taman Sari Jogja awalnya dipimpin oleh seorang berkebangsaan Portugis yang bernama Demang Tegis.

Sehingga tidak heran, bangunan ini memiliki gaya Portugis. Meskipun demikian, simbol-simbol Jawa tetaplah melekat.

Namun di tengah proses pembangunan, sang arsitek mengundurkan diri, kemudian diganti oleh Pangeran Notokusumo.

Maksud dari pembangunan Taman Sari yaitu sebagai tempat untuk menentramkan hati, beristirahat, serta tempat rekreasi untuk Sultan beserta keluarga.

Tidak hanya itu, taman yang verdiri di atas lahan seluas 10 hektar ini juga berfungsi sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi musuh.

Harga Tiket Taman Sari Jogja

htm taman sari jogja

Untuk menikmati salah satu cagar budaya ini, pengunjung cukup membayar tarif yang terbilang murah.

Setiap pengunjung cukup membayar biaya sebesar Rp13.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk biaya untuk tour guide.

Sementara itu, untuk pengunjung yang ingin berswafoto dan membawa kamera, akan dikenai tiket tersendiri sebesar Rp3.000.

Jam Buka

Jam operasional wisata Taman Sari Jogja dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Fasilitas

Tempat wisata ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung seperti:

  • Area parkir luas
  • Toilet
  • Tour guide
  • Toko souvenir
  • Warung makanan dan minuman
  • Dan lainnya

Review Taman Sari Jogja

Taman Sari dulunya terdiri dari 57 bangunan, mulai dari gedung, kolam pemandian, danau beserta pulau buatan, lorong bawah air, kanal air, jembatan gantung, dan lainnya.

Namun, kini sebagian wilayah istana sudah menjadi pemukiman warga yang dulu merupakan abdi dalam Keraton Yogyakarta.

Langsung saja, berikut daya tarik dari wisata Taman Sari Jogja.

Kolam Taman Sari

tiket taman sari jogja

Setidaknya, terdapat 3 kolam di Taman Sari Jogja dengan nama dan fungsi yang berbeda-beda.

Berikut penjelasannya:

  • Kolam untuk raja yaitu Umbul Panguras.
  • Kolam untuk para selir raja bernama Umbul Pamucar.
  • Sementara kolam untuk putra-putri raja yaitu Umbul Kawitan.

Untuk kolam Umbul Pamucar dan Umbul Kawitan, letaknya berada di dekat pintu gerbang.

Menurut penjelasan guide, dulunya selir-selir yang sedang berada di kolam akan di awasi oleh raja dari sebuah menara yang lokasinya dekat dengan Umbul Pamucar.

Kemudian, raja akan melemparkan bunga kantil ke Umbul Pamucar. Barangsiapa yang terkena bunga kantil tersebut, akan ikut bersama raja ke Umbul Panguras.

Adapun kolam-kolam tersebut memiliki hiasan dengan ornamen air mancur yang berbentuk seperti kepala naga dengan hiasan pot di sekelilingnya.

Selain itu, terdapat juga tempat untuk menyalakan dupa atau wewangian di setiap penjuru kolam.

Biasanya dinyalakan saat raja, selir, atau putra-putri raja sedang mandi.

Bangunan Megah yang Menawan

wisata taman sari jogja

Selain kolam, wisata Taman Sari Jogja juga dihiasi dengan bangunan atau gapura yang terlihat megah.

Antara lain yaitu:

  • Gapura Agung
  • Gapura Panggung
  • Gedung Kenongo
  • Terowongan atau lorong bawah tanah
  • Dan lainnya

Meskipun sudah beberapa kali dilakukan renovasi, namun bangunan yang berdiri sejak ratusan tahun lalu tetap terlihat kokoh.

Hanya saja, pada beberapa bagian dindingnya sudah tampak sedikit menghitam.

Baca juga: Hutan Pinus Mangunan

Sumur Gumiling

sejarah taman sari jogja

Selanjutnya, spot di Taman Sari Jogja yang menjadi favorit para pengunjung untuk berfoto yaitu Sumur Gumiling.

Sumur ini bukanlah sumur pada umumnya, melainkan sebuah masjid bawah tanah.

Adapun bangunan ini memiliki bentuk dua tingkat melingkar hingga 360 derajat.

Selain itu, masjid ini juga memiliki sumur yang dikelilingi oleh lima buah tangga, yang melambangkan jumlah rukun islam.

Tidak hanya sebagai masjid belaka, tempat ini juga berfungsi sebagai bunker perlindungan bagi para sultan dan keluarga saat keadaan darurat.

Sementara untuk saat ini, Sumur Gumuling juga bisa digunakan sebagai spot foto prewedding, lho.

Lokasi dan Alamat Taman Sari Jogja

lokasi taman sari jogja

Alamat Taman Sari terletak di Jl. Taman Sari No.42, Kadipaten, Kraton, Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia, 55132.

Lokasinya sendiri berada sekitar 300 meter di sebelah barat Keraton Yogyakarta.

Rute

Jika dari arah keraton, rute menuju Taman Sari hanya sekitar 15 menit saja.

Bahkan, untuk menuju ke sana, banyak akses kendaraan umum yang dapat kamu gunakan. Misalnya saja taksi, becak, hingga dokar.

Sementara untuk kamu yang menggunakan kendaraan pribadi, pacu kendaraan dari alun-alun selatan ke arah barat melewati Jl. Patehan Lor.

Nantinya, kamu akan langsung menemukan Jl. Tamanan, lalu masuk hingga menjumpai gerbang Taman Sari Yogyakarta.

Photo of author

Meluncur

Liburan dengan Cerdas